·
Sifat
Bangun Datar
1. Persegi Panjang
·
memiliki empat sisi serta empat titik
sudut
·
memliki dua pasang sisi sejajar yang
berhadapan dan sama panjang
·
memiliki empat buah sudut yang
besarnya 90° ( siku-siku )
·
memliki dua diagonal yang sama
panjang
·
memiliki dua buah simetri lipat
·
memliki simetri putar tingkat dua
2. Persegi
·
memiliki empat sisi serta empat titik
sudut
·
memiliki dua pasang sisi yang sejajar
serta sama panjang
·
keempat sisinya sama panjang
·
keempat sudutnya sama besar yaitu 90°
( sudut siku-siku )
·
memiliki empat buah simetri lipat
·
memiliki simetri putar tingkat empat
3. Jajar Genjang
·
memiliki empat sisi dan empat titik
sudut
·
memiliki dua pasang sisi yang sejajar
dan sama panjang
·
memiliki dua buah sudut tumpul dan
dua buah sudut lancip
·
sudut yang berhadapan sama besar
·
diagonal yang dimiliki tidak sama
panjang
·
tidak memiliki simetri lipat
·
memiliki simetri putar tingkat dua
4. Belah Ketupat
·
memiliki empat buah sisi dan empat
buah titik sudut
·
keempat sisinya sama panjang
·
dua pasang sudut yang berhadapan sama
besar
·
diagonalnya berpotongan tegak lurus
·
memiliki dua buah simetri lipat
·
memiliki simetri putar tingkat dua
5. Layang-Layang
·
memiliki empat sisi dan empat titik
sudut
·
memiliki dua pasang sisi yang sama
panjang
·
memiliki dua sudut yang sama besarnya
·
diagonalnya berpotongan tegak lurus
·
salah satu diagonalnya membagi
diagonal yang lain sama panjang
·
memiliki satu simetri lipat
6. Trapesium
·
memiliki empat sisi dan empat titik
sudut
·
memiliki sepasang sisi yang sejajar
tetapi tidak sama panjang
·
sudut-sudut diantara sisi sejajar
besarnya 180°
7. Segitiga
·
mempunyai 3 sisi dan tiga titik sudut
·
jumlah ketiga sudutnya 180
8. Lingkaran
·
mempunyai satu sisi
·
memiliki simetri putar dan simetri
lipat tak berhingga
· Simetri
Sumbu simetri adalah garis
yang tepat membelah bangun datar menjadi dua bagian yang sama luasnya.
Menurut KBBI
sumbu simetri garis yg membagi suatu bangun menjadi dua bagian sama besar
Ø Jenis Simetri
Ø SIMETRI LIPAT
Simetri Lipat adalah jumlah
lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi 2 bagian yang sama
besar. Untuk mencari simetri lipat dari suatu bangun datar maka dapat dilakukan
dengan membuat percobaan dengan membuat potongan kertar yang ukurannya mirip
dengan yang akan diuji coba. Lipat-lipat kertas tersebut untuk menjadi dua
bagian sama besar.
Ø SIMETRI PUTAR
Simetri Putar adalah jumlah putaran yang dapat
dilakukan terhadap suatu bangun datar di mana hasil putarannya akan membentuk
pola yang sama sebelum diputar, namun bukan kembali ke posisi awal. Percobaan
dapat dilakukan mirip dengan percobaan pada simetri lipat namun caranya adalah
dengan memutar kertas yang telah dibentuk.
· Sudut
Sudut dalam geometri
adalah besaran rotasi suatu ruas garis dari satu titik pangkalnya ke posisi
yang lain. Selain itu, dalam bangun dua dimensi yang beraturan, sudut dapat
pula diartikan sebagai ruang antara
dua buah ruas garis lurus
yang saling berpotongan.Besar sudut pada lingkaran 360°.Besar sudut pada
segitiga siku-siku 180°.Besar sudut pada persegi/segi empat 360°.Untuk mengukur
sudut dapat digunakan busur derajat. Tiap sudut segitiga sama sisi masing
masing 60°, karena semua sudutnya sama besar maka 180° :3 = 60°. Sedangkan
tiap sudut persegi 90° karena semua sudutnya juga sama besar maka 360° :4
= 90°.
·
Jenis
– jenis sudut
ü Sudut
siku-siku, yaitu sudut yang besarnya 90⁰
ü Sudut
lancip, yaitu sudut yang besarnya antara 0 ⁰ dan
90 ⁰ atau 0 ⁰ < D < 90⁰
ü Sudut
tumpul, yaitu sudut yang besarnya di antara 90 ⁰
dan 180 ⁰ atau 90⁰<D < 180⁰
ü Sudut
lurus, yaitu sudut yang besarnya 180⁰
ü Sudut
refleks, yaitu sudut yang besarnya antara 180 ⁰ dan 360 ⁰, atau
180 ⁰<D< 360⁰
· Ukuran sudut dalam derajat
ü 1
derajat adalah besar sudut yang diputar oleh jari-jari lingkaran sejauh 1/360
putaran atau 1° = 1/360 putaran
ü Ukuran
sudut yang lebih kecil daripada derajat adalah menit (‘) dan detik (“)
ü Hubungan
antara derajat, menit, dan detik dapat dinyatakan sebagai berikut :
ü 1
derajat = 60 menit atau 1° = 60’
ü 1
menit = 1/60 derajat atau 1’ = 1/60°
ü 1
menit = 60 detik atau 1’ = 60”
ü 1
detik = 1/60 menit atau 1” = 1/60’
· Ukuran sudut dalam radian
ü 1
radian sama dengan besar sudut pusat lingkaran yang dibatasi oleh busur
lingkaran yang panjangnya sama dengan jari-jari
ü 1°
= p/180 radian atau 1 radian = 180°/p
ü Jika
nilai p = 3,14159 maka hubungannya dapat juga dinyatakan :
ü 1°
= p/180 radian = 3,14159/180 = 0,017453 atau
ü 1
radian = 180°/p = 180°/3,14159 = 57,296°