Geguritan Anyar

Kemarin admin mbul sudah menyinggung materi ekonomi. Sekarang admin mau membahas tentang materi Bahasa Jawa Geguritan. Bagi yang muatan lokalnya bukan bahasa jawa , disimak saja, hitung-hitung buat tambah wawasan. Geguritan adalah istilah yang digunakan dalam Bahasa Jawa untuk menyebut PUISI. Jadi secara sederhana Geguritan itu puisi berbahasa jawa.  Cara membaca geguritan tidak jauh berbeda dengan membaca puisi di dalamnya terdapat unsur-unsur membaca indah :
  1. Intonasi suara, penekanan suara
  2. Lafal Suara, kejelasan dalam pengucapan
  3. Ekspresi, ungkapan perasaan isi


Ciri khas geguritan yaitu pada geguritan lawas maupun anyar (modern) yaitu tembung yang digunakan adalah tembung "Sun Gegurit".
Geguritan dibagi menjadi dua yaitu :
  1. Geguritan Lawas
    Geguritan Lawas pun masih dibagi dua lagi, yaitu yang berbentuk :
    - Tembang (Macapat) : Cirinya yaitu terikat oleh guru gatra, guru wilangan, dan guru lagu
    - Dudu tembang : Cirinya yaitu guru gatra dan wilangannya bebas, tetapi guru lagunya runtut (membentuk sajak)
  2. Geguritan Anyar
    Cirinya yaitu :
    - Guru gatra bebas
    - Guru wilangan bebas
    - Guru lagu ora digatekake (bebas)
    - Milih tembung kang mentes & matis
    - Nggunake klewa basa
Kali ini, yang akan admin mbul bahas adalah geguritan anyarnya. Geguritan anyar adalah puisi modernnya bahasa jawa. Seperti ciri ciri puisi modern pada umumnya, geguritan anyar tidak terikat apapun (bebas). Geguritan ini lebih mudah untuk dibuat ketimbang geguritan lawas yang terikat oleh banyak syarat. Pembuat geguritan anyar ini dapat lebih bebas mengekspresikan perasaannya, dan dapat digunakan secara versatil di semua acara. Yak, sekarang admin mbul akan memberikan contoh geguritan anyar ini, geguritan yang admin mbul bikin ini bertema asmara :D. Silahkan anda simak geguritan di bawah ini...

Katresnan


Oh...
Katresnan iku setya
Tan agawe cidra
Suthik agawe kuciwa,
Ora agawe rekasa

Oh...
Katresnan iku sayekti suci
Ngambar arum wangi
Setya ing janji
Tan Amblenjani

Oh... Katresnan
Rasane angel nggonku moncati
Rasane kaya kaya tansah kumanthil ing telenging ati
Linali lali saya cetha ngegla wela wela
Cumandhak ana epoking nala
Gawang gawang rerindu wewayanganmu
Ngleledha, mbebedha agawe mangu mangu pandulupku

Oh... Katresnan
Sesawangan kang manohara
Nuja sengseme asmara
Ora mung ngulandara
Ora mung kaya gara-gara
Dhuwure datan bisa kinira-kira
Jembare ngungkuli segara
Yen tan kongsi bejo, bisa gawe gegere sak negara

Hehe, itulah geguritan yang admin Mbul pernah buat (sorry kalo jelek ) :'v kalau mau tanya sama admin Mbul silahkan tinggalkan komentar dibawah...
Terima kasih atas kunjungannya, semoga dapat bermanfaat untuk semuanya... :)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

4 comments

comments
September 20, 2019 at 7:57 PM delete

Unsur pembangun teks geguritan lawas lan anyar apa wae mas?

Reply
avatar
Anonymous
November 27, 2019 at 12:47 AM delete

Intrinsik dan extrinsik, lengkapnya googling sendiri

Reply
avatar
August 5, 2020 at 9:31 AM delete

jinise geguritan anyar opo wae?

Reply
avatar